Sunday, July 31, 2005

JumpA

Lekaslah mendarat
burung besiku
Jangan tunda lagi
pertemuan ini


Sudah cukup lama menunggu
tak sabar hati bersapa dalam tatap muka
(debar-debar penuh tanda tanya
pangeranku tak kunjung datang menjemput)


Ah! Itukah dia?
Seketika terlepas ribuan merpati mengudara
Tatapnya menangkap tanganku bergetar


Aku hanya bisa tersipu
menanti detik berikutnya


*sent by boy*

0 Comments:

Post a Comment

<< Home