JumpA
Lekaslah mendarat
burung besiku
Jangan tunda lagi
pertemuan ini
Sudah cukup lama menunggu
tak sabar hati bersapa dalam tatap muka
(debar-debar penuh tanda tanya
pangeranku tak kunjung datang menjemput)
Ah! Itukah dia?
Seketika terlepas ribuan merpati mengudara
Tatapnya menangkap tanganku bergetar
Aku hanya bisa tersipu
menanti detik berikutnya
*sent by boy*
0 Comments:
Post a Comment
<< Home